PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM BERBAGI BIDANG
Disusun oleh :
Aryanto : 11110158
Bayu Suberti Sobari : 11110365
Dicky azhari :
Maulana presta crown eka : 14110272
Rian Henry : 15110861
Sahrun diyaar : 16110775
Solihat : 16110642
3KA08
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui penerapan sistem pakar dalam pada kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan
1. Menjelaskan dan memberikan contoh dari penerapan sistem pakar dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar isi
Cover ……………………………….................................. I
Pendahuluan ……………………................................... II
Daftar isi ………………………………………………........ III
Kata Pengantar ……………………………………………… 1
BAB I
Judul ………………………………………………………… 2
Pengertian system pakar ……………………………………… 2
Cirri-ciri system pakar ………………………………………… 3
Tujuan pengembangan Sistem Pakar …………………………… 4
Beberapa kategori dari Sistem Pakar ………………………… 6
BAB II
Contoh Implementasi Dari Sistem Pakar ……………………… 7
A. Aplikasi Sistem Pakar di Bidang Kesehatan…………………. 7
B. Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran ……………………. 8
C. Aplikasi Sistem Pakar di bidang Manajerial …………………. 9
D. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang Farmakologi Dan Terapi. 10
BAB III
Kesimpulan ……………………………………… 15
Daftar pustaka ……………………………………… 16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah yang berjudul “Penerapan Sistem Pakar Dalam Berbagai Bidang” ini dapat terselesaikan.
Makalah ini membahas tentang materi-materi yang berkaitan dengan system pakar dalam ruang lingkup masyarakat saat ini. Dengan tujuan agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa yang berkaitan dengan Sitem Berbasis Pengetahuan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihat yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Depok,13 oktober 2012
BAB I
PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM BERBAGI BIDANG
Pengertian system pakar
Sistem
Pakar berasal dari dua kata yaitu sistem dan
pakar. Sistem adalah beberapa elemen yang di tekankan adalah efektifitas (untuk
mencapai suatu tujuan). Pakar adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang.
Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman.
Banyak sekali definisi lainnya tentang Sistem Pakar diantaranya :
·
Sistem
Pakar adalah Sistem perangkat lunak komputer
yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh
tenaga ahli yang bersangkutan.
·
Sistem
Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer
berisi pengetahuan yang disimpan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam
suatu bidang spesifik dengan cara hampir sama dengan seorang tenaga ahli.
Pengetahuan datang dari satu rangkaian percakapan yang lalu di kembangkan dari
beberapa tenaga ahli suatu sistem.. Sistem tersebut menerima pengetahuan yang
berisi suatu masalah dari seorang pengguna.
·
Sistem
Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer
yang dirancang untuk memberikan pemecahan masalah suatu tenaga ahli didalam suatu
bidang. Sistem Pakar terdiri atas suatu dasar pengetahuan(informasi, heuristik,
dll.), mesin kesimpulan(untuk meneliti dasar pengetahuan), dan alat penghubung
(input dan output). Cara yang memimpin ke arah pengembangan Sistem Pakar adalah
berbeda dari teknik programan konvensional.
·
Sistem pakar
ialah sistem yang mewakilkan pengetahuan manusia dalam bentuk program komputer
dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam penyelesaian masalah; mensimulasikan
bagaimana pakar menyelesaikan masalah.
·
Sistem
Pakar adalah program kecerdasan buatan
(artificial intelligence) yang menggabungkan basis pengetahuan (knowledge base)
dengan mesin inferensi. Basis pengetahuan dalam sistem pakar berupa suatu
aturan yang diperoleh dari pengalaman atau dari seorang pakar pada bidang
keahlian tertentu. Berdasarkan basis pengetahuan yang ada,digunakan mesin
inferensi untuk mengenerate solusi terhadap domain permasalahan yang akan
dipecahkan.
Ciri-ciri dari system pakar :
Ciri-ciri dari system pakar :
Suatu
sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut
(Kusumadewi, 2003):
a) Terbatas
pada domain keahlian tertentu
b) Dapat
memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
c) Dapat
mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat
dipahami
d) Berdasarkan
pada kaidah atau rule tertentu
e) Dirancang
untuk dikembangkan sacara bertahap
f) Keluarannya
atau output bersifat anjuran.
Adapun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar,
antara lain (Kusumadewi, 2003):
- Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar
- Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja
- Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks
- Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang
- Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu
- Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
Selain
banyak manfaat yang diperoleh, ada juga kelemahan pengembangan sistem pakar,
yaitu (Kusumadewi, 2003):
- Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh system.
- Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional.
Tujuan pengembangan
Sistem Pakar adalah :
a)
Mempermudah kerja
tenaga ahli
b)
Mengganti tenaga ahli
c)
Menggabungkan
kempampuan tenaga ahli
d)
Training tenaga ahli
e)
Mengurangi resiko pada pekerjaan
yang berbahaya
f)
Menyediakan ahli pada
bidang pekerjaan “kering”
Komponen dalam Sistem Pakar meliputi :
1.
Ahli sebagai sumber
pengetahuan
2.
Basis pengetahuan
3.
Mesin informasi
4.
Fasilitas pengetahuan
dan justifikasi
Semua
Sistem Pakar terdiri dari sebuah alat penghubung (input dan output), suatu
database, suatu dasar pengetahuan, dan suatu mekanisme kesimpulan. Lebih dari
itu, pengembangan Sistem Pakar pada umumnya berproses melalui beberapa tahap
yang mencakup pemilihan masalah, didapatnya pengetahuan, penyajian pengetahuan,
programming, evaluasi dan pengujian.
Bagian dari Sistem Pakar yang menarik adalah kemampuan perangkat lunak untuk meninjau ulang suatu konsultasi dan menyediakan suatu penjelasan kepada pemakai bagaimana caranya memperoleh kesimpulan. Fungsi penjelasan yang sangat utama adalah suatu catatan yang menyangkut proses pemikiran yang digunakan oleh tenaga ahli untuk memecahkan masalah itu. Sistem Pakar menyediakan suatu pemahaman yang lebih baik bagaimana kesimpulan dicapai sehingga kepercayaan pemakai akan lebih besar dalam mengambil kesimpulan menggunakan Sistem Pakar. Akumulasi fakta akan diperkenalkan ketika suatu penjelasan diminta. Biasanya penjelasan yang diminta yaitu bagian dari perangkat lunak atau bagian luar dari pengembangan.
Tools perangkat lunak yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan, dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada. Sehingga Tools Sistem Pakar yang dibuat dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memecahkan berbagai macam domain permasalahan. Mesin informasi di atas merupakan mesin yang dapat berpikir dengan cermat dan tepat untuk pencapaian suatu keputusan yang diambil melalui pengetahuan, yakni komputer.
Jadi Sistem Pakar dapat kita definisikan
sebagai suatu sistem perangkat lunak yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik
berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga kerja ahli
dalam bidang yang bersangkutan. Ahli disini melakukan pemindahan ilmu
pengetahuan(akuisisi ilmu pengetahuan) yang dia miliki kepada suatu sistem yang
di berada pada sebuah perangkat lunak komputer. Sistem Pakar ini sudah banyak
di gunakan untuk membantu manusia dalam bidang manajerial.
Beberapa kategori dari
Sistem Pakar adalah :
· Interpretasi –
penganalisisan data untuk menjelaskan suatu data. Contoh: DENDRAL
· Diagnosis – proses
mendiagnosis sesuatu (pendeteksian penyakit untuk makhluk hidup) berdasarkan
data.
Contoh : MYCIN
· Pemantauan – secara
terus menerus menginterpretasi isyarat(signal) dan bertindak jika intervensi
diperlukan.
Contoh VM – pemantauan
pesakit dengan menggunakan alat pernafasan khas.(common-sense).
· Ramalan – membuat ramalan masa hadapan
berdasarkan model lepas atau sedia ada
Contoh:sistem dalam peramalan saham
Contoh:sistem dalam peramalan saham
· Perancangan (planning) – satu program tindakan
yang dilakukan untuk mencapai keputusan
Contoh: perancangan dalam genetik molekul
Contoh: perancangan dalam genetik molekul
· Reka bentuk –
penghasilan spesifikasi untuk membina objek yang memenuhi keperluan tertentu.
Contoh: rekabentuk digital circuit
Contoh: rekabentuk digital circuit
BAB II
Contoh
Implementasi Dari Sistem Pakar
A. Aplikasi Sistem Pakar di Bidang Kesehatan
Pengembangan
sebuah sistem pakar dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan
membangun sendiri semua komponen di atas, sedangkan cara kedua adalah dengan
memakai semua komponen yang sudah ada, kecuali isi basis pengetahuan.
Penggunaan cara kedua disebut sebagai membangun sistem pakar dengan shell.
E2gLite adalah sebuah shell sistem pakar
yang dikembangkan oleh Expertise2Go yang berbasis internet dan dilengkapi
applet Java. E2gLite memberikan kemudahan dalam hal pembangunan sistem pakar serta
pelaksanaan konsultasi oleh pengguna. Basis pengetahuan berupa file teks yang
berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks dan disimpan
sebagai file *.kb, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang
memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika
Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah
dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server. E2gLite dapat
didownload dari http://www.Expertise2go.com secara gratis.
Kelebihan e2gLite terletak pada
kemudahan akses dan penggunaannya. Kemudahan akses, karena e2gLite yang berisi
applet Java dan basis pengetahuan dapat didownload ke browser pengguna.
Kemudahan penggunaan, karena suatu applet Java sangat mudah untuk
diikutsertakan didalam sebuah halaman web sebagai objek grafis, dan dapat
disisipkan ke dalam sebuah sel dalam tabel HTML untuk memfasilitasi pengaturan
halaman secara fleksibel serta integrasi sistem pakar dengan halaman web yang
lain. Namun demikian e2gLite juga memiliki kekurangan, antara lain waktu
startup yang lama, sehingga lebih cocok untuk sistem pakar berskala kecil
dengan basis pengetahuan yang mengandung kurang dari 100 aturan.
Kekurangan kedua, adalah basis
pengetahuan yang berupa file teks dapat dibaca oleh siapapun karena bersifat
publik atau dapat diakses oleh siapapun. Dengan demikian desain dari basis
pengetahuan sistem pakar yang dibuat tidak dapat dijaga kerahasiaannya.
Kekurangan lainnya berhubungan dengan kompatibilitas browser. Microsoft telah
mengumumkan pemisahan antara JVM (Java Virtual Machine) dari versi Internet
Explorer yang diinstall mulai sistem operasi Windows XP. Hal ini akan
menyebabkan semua halaman web yang mengandung applet menjadi gagal untuk
diakses, kecuali pengguna secara khusus menginstall JVM.
B. Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran
contoh sederhana dari penerapan sistem
pakar dalam bidang kedokteran, yaitu diagnosis penyakit berdasarkan
gejala-gejala dan beberapa solusi untuk penyembuhannya. Dalam keseharian kita,
terdapat beberapa penyakit dengan gejala yang hampir mirip, sebagai contoh
influenza, tipus, dan maag. Untuk dapat melakukan diagnosis dengan benar,
terlebih dahulu kita harus mengetahui gejala-gejala dari penyakit tersebut.
Beberapa gejala yang
mungkin timbul dari ketiga jenis penyakit tersebut adalah sebagai berikut:
·
Kepala pusing;
·
Suhu badan tinggi;
·
Batuk dan pilek;
·
Badan lemas;
·
Demam lebih dari tiga
hari;
·
Hasil cek darah
menunjukkan positif salmonella paratipii
·
Nyeri pada ulu hati;
·
Nyeri pada lambung.
Sedangkan obat yang
kami sarankan sebagai solusi untuk mengobati penyakit tersebut meliputi:
·
Paracetamol;
·
Antibiotik;
·
Multivitamin;
·
Obat anti mual;
·
CTM (obat tidur).
Dari gejala-gejala
tersebut kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Jika
gejala yang timbul adalah 1, 2, dan 3 maka dia menderita influenza dan solusi
obatnya adalah a, b, dan c.
Jika
gejala yang timbul adalah 1, 4, 5, dan 6 maka dia menderita tipus dan solusi
obatnya adalah a, b, c, d, dan e.
Jika
gejala yang timbul adalah 1, 7, dan 8 maka dia menderita maag dan solusi
obatnya adalah a, b, c, dan d.
Dengan
menggunakan sistem pakar ini kita dapat melakukan diagnosis penyakit influenza,
tipus, dan maag sehingga kita dapat melakukan pertolongan pertama pada penderita
penyakit tersebut.
C. Aplikasi Sistem Pakar di bidang Manajerial
1.
. Analisis
a)
Interpretasi
Ø Analisa
pasar untuk komoditi tertentu
Ø Identifikasi
media iklan yang sesuai
Ø Identifikasi
kebutuhan pelatihan
b)
Diagnostik
Ø Diagnosa
kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
2.
Sintesa
·
Penarikan tenaga kerja
·
Strategi penentuan
harga
·
Strategi pengembangan produk
3.
Integrasi
·
Prediksi perkembangan
nilai pada bursa saham efek
Salah satu bagian dari Sistem Pakar
adalah kemampuan untuk menjelaskan sebuah pemikiran. Pada saat sistem ini
mengingat rantai pemikiran logisnya, seorang pemakai boleh meminta suatu
penjelasan dari suatu masalah dan sistem akan meberikan beberapa faktor yang
berhubungan dengan masalah yang ditanyakan oleh pengguna itu. Bagian ini
meningkatkan kepercayaan para pemakai didalam memecahkan masalah menggunakan
Sistem Pakar.
D. Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang Farmakologi Dan
Terapi
Implementasi sistem pakar dalam bidang
farmakologidan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web
dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
Farmakologi
dan terapi merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas farmakologi dan
terapi adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional untuk tindakan
medis yang tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar penggunaan obat
tersebut disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan secara cermat
berdasarkan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien. Implementasi
farmakologi dan terapi di lapangan secara konvensional dituangkan dalam buku
panduan yang dikeluarkan oleh dokter yang bersangkutan dan dilaksanakan oleh
pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap masalah farmakologi dan terapi.
Kenyataannya
dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa kelemahan diantaranya :
- Prosedur yang tertulis sangat baku sehingga memasung inovasi dan improvisasi operator.
- Perlu dilakukan revisi secara berkala menyesuaikan kondisi yang ada.
- Kurang komunikatif bagi para operator yang belum berpengalaman.
Kelemahan seperti ini menyebabkan tidak
jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya didasarkan pada pengetahuannya
masing-masing, padahal tidak ada jaminan mereka memiliki kemampuan yang sama (Prakasa, 1996), khususnya dalam
hal farmakologi dan terapi. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem pengolah
informasi yang berkecerdasan untuk membantu tugastugas dokter dalam
mendiagnosis suatu penyakit pada saat diperlukan untuk kemudian diambil
keputusan penggunaan obat yang sesuai.
Implementasi sistem pakar dalam bidang
farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web
diharapkan dapat digunakan untuk mendukung terciptanya sistem informasi
berkecerdasan berbasis komputer dalam bidang kesehatan yang mendudukkan
paramedis non dokter dan mahasiswa kedokteran sebagai dokter pada saat
diperlukan dan membantu tugas-tugas dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
Secara garis besar
sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan tuntutan untuk
melakukan tugas sebagai berikut :
- Mengambil datadata hasil pemeriksaan kondisi pasien,
- Memasukan dan membandingkan data-data tersebut ke dalam kaidahkaidah yang telah dituliskan dalam basis pengetahuan,
- Mendeskripsikan kondisi pasien berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil membandingkan seperti yang telah dilakukan pada tugas
- Deskripsi kondisi pasien sebagai output sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi memuat kondisi umum pasien, diagnosis penyakit dan terapi-terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat, herbal maupun suplemen.
Implementasi sistem pakar dalam bidang
farmakologi dan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web
merupakan suatu program yang terdiri dari dua jenis program. Kedua jenis
program tersebut adalah program konvensional dan program sistem pakar. Program
konvensional digunakan untuk proses iterasi dan untuk mengolah basis data,
sedangkan program sistem pakar digunakan dalam proses inferensial dan untuk
mengolah basis pengetahuan.
E.
Aplikasi Sistem Pakar
Dalam Bidang Psikologis
Salah satu implementasi yang diterapkan
sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis
gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan
dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh
satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder.
Conduct disorder adalah satu kelainan
perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga
anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan
sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun
suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk
menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode
Certainty Factor (CF).
Contoh lain implementasinya adalah tes
kepribadian. aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah
dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode
terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu,
tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya
masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan
yang cukup menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui
ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi,
dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat
dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang
pengukuran kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian
berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia
pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat
bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga
aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
Tools yang disediakan oleh Visual
Basic.NET 2008 sudah sangat mengakomodir dalam proses pembuatan aplikasi ini.
Selain itu, Visual Basic.NET 2008 dapat dengan baik melakukan koneksi database
ke sql server.
F.
Pengetahuan
di dalam Sistem Pakar
Pengetahuan yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah harus dipaparkan sehingga dapat digunakan untuk
menuliskan kode ke dalam komputer dan kemudian dapat dilakukan pengambilan
keputusan oleh Sistem Pakar. Ada berbagai metoda formal untuk mewakili
pengetahuan dan pada umumnya karakteristik dari suatu masalah tertentu akan
menentukan teknik penyajian yang sesuai mempekerjakan.
Dasar pengetahuan salah satunya
didapatkan dari aturan produksi perusahaan. Aturan ini terdiri dari suatu
pendapat atau kondisi yang diikuti oleh suatu kesimpulan atau tindakan (contoh : IF kondisi
THEN tindakan). Aturan produksi mengijinkan hubungan dasar pengetahuan untuk
dipecahkan ke dalam unit yang dapat dikendalikan. Suatu dasar pengetahuan yang
terdiri dari ratusan atau beribu-ribu aturan dapat menyebabkan suatu masalah
dengan organisasi dan manajemen aturan itu. Pengaturan visualisasi dan aturan
saling behubungan, mereka dapat dipenuhi sampai jaringan ketergantungan.
Sepanjang konsultasi aturan dasar,
dikemukakan kondisi-kondisi yang dapat memuaskan pemakai. Operasi ini dilakukan
oleh mesin pengambil kesimpulan. Suatu ketika semua kondisi-kondisi ( yaitu. IF
bagian-bagian dari aturan) dari suatu aturan sesuai, aturan dieksekusi dan
kesimpulan yang sesuai ditarik. Berdasarkan Atas kesimpulan dan fakta yang
diperoleh selama konsultasi, mekanisme kesimpulan menentukan pertanyaan yang
(mana) akan ditanyakan dan di pesan apa yang ditampilkan. Ada berbagai metoda
inferencing tersedia untuk melaksanakan tugas pencarian, menyesuaikan, dan
eksekusi. Suatu karakteristik Sistem Pakar yang berbeda dari perangkat lunak
konvensional adalah kemampuan mereka untuk memperbaiki kekurangan atau
kesalahan data.
Dalam sepuluh tahun terakhir, perangkat
lunak komputer berbasis kecerdasan buatan yang disebut Sistem Pakar sudah
menerima banyak perhatian. Karena perangkat lunak ini sudah banyak di gunakan
untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan didalam suatu bidang. Contohnya
meliputi sistem komputer disain, perbaikan lokomotif, dan cloning gen. Pada
jaman sekarang ini perangkat lunak komputer yang paling sering digunakan adalah
suatu Sistem Pakar yang memiliki friendly user interface. Interface ini tidak
membuat kerja sistem itu menjadi lambat, tetapi dapat memungkinkan user yang
tidak memiliki pengalaman untuk mengetahui permasalahan, pemecahan dan dapat
menarik kesimpulan dari sistem itu.
Membuat Sistem Pakar lebih mudah digunakan ??
Ya atau tidaknya sebuah Sistem Pakar
mencapai sukses mungkin ditentukan oleh sifat alami alat penghubung pemakainya.
Ini adalah bagian dari Sistem Pakar yang saling berhubungan dengan pemakai.
Bahkan Sistem Pakar yang paling kuat tidak akan diterapkan jika sistem itu
memerlukan terlalu banyak usaha pada pihak pemakai. Oleh sebab itu, penting
untuk membuat komputer semudah mungkin untuk dipakai oleh pemakai ketika
beroperasi. Hampir semua perangkat lunak pengembangan modern menawarkan
kapasitas yang saling berhubungan antara sistem grafik dan teks.
BAB III
Kesimpulan
Dari perancangan Sistem Pakar ini kelompok kami dapat mengambil beberapa
kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Sistem ini dirancang dengan tampilan yang memperhatikan kemudahan pengoperasian sehingga mudah digunakan.
- ada beberapa tujuan pengembangan system pakar
- Dengan menggunakan sistem komputerisasi kemungkinan tingkat kesalahan lebih kecil.
- Membantu dokter dalam mengakusisi pengetahuan yang dimiliki sehingga ia dapat menggunakan waktunya untuk mengerjakan pekerjaannya.
- Sistem ini dapat digunakan oleh dokter atau mahasiswa kedokteran untuk membantu mempelajari proses Diagnosa Kanker Kulit.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar