BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi diploma tiga (D3) atau strata satu (S1). Walaupun latar belakang bahan penulisan laporan tugas akhir berbeda, sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan masing-masing program studi, namun diperlukan adanya keseragaman dalam penulisannya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, perlu disusun suatu pedoman penyusunan laporan tugas akhir yang khusus diperuntukkan bagi Dosen Pembimbing dan mahasiswanya.
1.2. Pengertian Laporan Tugas Akhir
Laporan tugas akhir adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian (research) maupun studi kasus (case study), yang mengkaji dan membahas suau masalah dalam bidang ilmu teknologi dan informasi baik didukung bidang ilmu komputer maupun informasi, dengan mempertimbangkan keterbatasan mahasiswa khususnya pemilihan perangkat lunak yang digunakan dalam memecahkan masalah penelitian. Oleh karena itu penelitian ini lebih bersifat analitis.
Kegiatan penelitian dalam rangka penulisan tugas akhir dilaksanakan melalui :
1. Studi Lapangan (Field Research) untuk memperoleh data primer. Yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperoleh mahasiswa secara langsung dari sumber data, baik melalui pengamatan (observation), wawancara (interview), maupun hasil pengukuran langsung lainnya.
2. Studi Kepustakaan (Library Research) untuk memperoleh teori-teori dan/atau data sekunder yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Yang dimaksud dengan data sekunder adalah data yang diperoleh mahasiswa dengan memanfaatkan data yang terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh pihak lain, dalam bentuk publikasi ilmiah, jurnal,
majalah ilmiah, dan sebagainya.
1.3. Tujuan Laporan Tugas Akhir
Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk melatih dan menguji kemampuan berfikir kritis, kreatif dan analitis untuk memperkaya ilmu pengetahuan teoritis yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah dengan pengalaman-pengalamannya selama melakukan penelitian di lapangan, agar mereka mampu :
a. mendeskripsikan suatu permasalahan
b. mengkaitkan permasalahan tersebut dalam bidang ilmu teknologi dan informatika
c. mendeteksi permasalahan yang sedang atau akan terjadi
d. menganalisis permasalahan tersebut pada butir c) berdasarkan ilmu yang dipelajarinya serta pengalaman praktisnya
e. mengambil kesimpulan dari analisis permasalahan tersebut di atas serta mengemukakan saran/rekomendasi.
Selanjutnya setelah menyelesaikan program studinya, mahasiswa diharapkan mampu :
a) menjadi tenaga siap didik dan/atau siap kerja mandiri untuk mekakukan suatu kegiatan tertentu dan melakukan analisa terhadap kegiatan yang digelutinya sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pengelolaan aktifitas organisasi.
b) memiliki kemampuan yang tangguh dalam perencanaan kebutuhan implementasi, pengendalian, evaluasi dan pengembangan sistem informasi, guna mendukung aktifitas organisasi usaha secara efektif dan efisien.
c) memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak.
1.4. Ruang Lingkup dan Materi Tugas Akhir
Topik tugas akhir dikembangkan dari bidang ilmu informatika sesuai dengan jurusannya masing-masing. Materi karya tulis tersebut didasarkan pada data dan/atau informasi yang berasal dari penelitian lapangan, yang dikaitkan dengan studi kepustakaan.
Penulisan karya tulis ilmiah tersebut harus dapat mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan, terutama yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Karena sifatnya yang demikian, karya tulis ilmiah harus mengetengahkan permasalahan asosiatif, yaitu menghubungkan antara dua variabel atau lebih, baik yang bersifat kausal, interaktif, maupun simetris.
1.5. Tema Tugas Akhir dan Kedalaman Analisis
1.5.1.Tema Tugas Akhir
Pengambilan tema penulisan tugas akhir disesuaikan berdasarkan jurusan masing-masing dan penentuan software oleh Dosen Pembimbing. Diharapkan mahasiswa tugas akhir menggunakan software-software terbaru (up to date).
Jurusan Teknik Informatika tidak dperbolehkan mengambil tema yang berkenaan dengan Analisa dan Perancangan Sistem kecuali didukung dengan suatu Pemodelan dan Simulasi, sedangkan jurusan Manajemen Informatika dan Sistem Informasi selain tema mengenai Analisa dan Perancangan Sistem, diperbolehkan juga mengambil tema yang ada di jurusan Teknik Informatika. Tema-tema yang dapat dijadikan bahan bahasan penulisan tugas akhir adalah :
JURUSAN SISTEM INFORMASI & MANAJEMEN INFORMATIKA
• Pemrograman
• Analisa dan Perancangan Sistem
• Pengolahan Database (Aplikasi Database)
-------------------------------------------------------------
BAGIAN II
KERANGKA PENULISAN
2.1 Perwajahan
Perwajahan merupakan bagian pertama laporan tugas akhir yang dapat dilihat oleh pembaca. Perwajahan berfungsi sebagai petunjuk awal bagi yang berminat membaca laporan tugas akhir. Perwajahan memuat judul laporan tugas akhir dengan objek yang jelas, nama penulis, logo Universitas, jurusan yang diikuti oleh penulis. Oleh karena itu perwajahan juga berfungsi sebagai identitas dan keseragaman bentuk penyusunan.
2.2 Sistematika
Sistematika penulisan laporan tugas akhir merupakan urutan-urutan bagaimana tugas akhir disajikan dalam bentuk laporan sehingga memudahkan para pembaca memahami isi laporan tugas akhir. Secara garis besar, laporan tugas akhir disusun dengan sistematika sebagai berikut:
a. Bagian Awal (Preliminary)
b. Bagian Inti (Pokok Kajian)
c. Bagian Akhir (Referensi)
2.2.1. Bagian Awal
1. Halaman Judul Bagian Dalam
Penulisan Judul bagian dalam pada dasarnya adalah sama dengan judul yang tertulis pada cover bagian depan. Pada lembar judul ini dituliskan pula judul dalam bahasa Inggris (terjemahan) yang sesuai dengan judul bahasa Indonesia, dan dicetak miring (italic). (lihat contoh)
2. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan ini memuat pengesahan dari Dosen Pembimbing, kemudian diketahui oleh Ketua Jurusan. Sebagai tanda pengesahan dan persetujuan dibubuhi tanda tangan di atas nama Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan. Nama Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan ditulis lengkap dengan gelar akademisnya. (lihat contoh).
3. Abstrak
Abstrak merupakan uraian ringkas dari keseluruhan hasil penelitian, walaupun disajikan dalam uraian singkat, abstrak harus memuat hal-hal penting dari laporan tugas akhir yang disusun, agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas dari masalah yang diteliti. Abstrak dituliskan secara singkat yang menjelaskan tentang latar belakang penulisan, metode penulisan yang digunakan untuk pemecahan masalah, dan implementasi dari metode yang digunakan terhadap penulisan. Abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 karakter per inch dengan spasi 1 (satu), dan dicetak miring (italic). Abstrak dapat menggunakan Bahasa Inggris ditulis antara satu sampai satu setengah halaman atau 250 - 500 kata.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian yang mengantarkan pembaca ke inti masalah laporan tugas akhir. Pada bagian akhir kata pengantar disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan tugas akhir. Jika ucapan terima kasih yang akan disampaikan cukup banyak, ucapan terima kasih dapat disampaikan dalam lembaran tersendiri setelah lembar kata pengantar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran
Daftar isi berupa daftar yang memuat isi laporan tugas akhir secara keseluruhan, mulai dari kata pengantar, daftar isi itu sendiri, daftar tabel, daftar gambar, bagian inti laporan tugas akhir, bagian akhir laporan tugas akhir, dan lampiran.
Daftar tabel merupakan daftar yang berisi petunjuk tabel-tabel (jika ada) yang ada pada bagian inti laporan tugas akhir. Daftar tabel harus ditulis secara jelas sehingga memudahkan pembaca mencari tabel yang diinginkan.
Daftar gambar merupakan daftar yang berisi petunjuk gambar-gambar (jika ada) yang ada pada bagian inti laporan tugas akhir.
Lampiran pada tugas akhir diletakkan pada bagian akhir laporan tugas akhir yang diberi judul daftar lampiran dengan tujuan untuk memudahkan pembaca mencari data pendukung dalam laporan tugas akhir.
2.2.2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan berisi Latar Belakang Penulisan, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Latar Belakang Penulisan
Paragraf ini sering disebut motivator atau pendorong dilakukannya suatu penelitian terhadap suatu masalah dalam rangka penyelesaian tugas akhir yang berfungsi ganda, yaitu:
Sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatannya, dan Sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan tugas akhir, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat menggugah minat pembaca.
Pada paragraf ini perlu juga menjelaskan apa dan mengapa suatu tema/judul dipilih, dan merupakan uraian informasi sehubungan dengan timbulnya masalah penelitian informasi/data mengenai timbulnya masalah yang perlu dicari untuk mengetahui kedudukan masalah yang pasti.
Empat komponen latar belakang penelitian yang perlu diperhatikan adalah:
1) Sinyalemen atau konstalasi kegiatan masalah yang diteliti
2) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang akan diteliti, dengan bidang terapan ilmu yang dipelajari
3) Keserasian pendekatan yang digunakan sesuai dengan bidang terapan ilmu yang dipelajari
4) Gambaran kegunaan penelitian
Pengungkapan bagian ini harus dapat memberikan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan berikut:
1) Apa yang telah diketahui, baik teoritis maupun faktual tentang masalah yang akan diteliti?
2) Adakah permasalahan yang perlu diteliti?
3) Bagian mana yang menarik dari masalah yang diteliti itu?
4) Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti?
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat terhadap aspek masalah yang akan diteliti. Dengan perkataan lain, identifikasi masalah merupakan kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan timbul dalam penulisan. Perumusan identifikasi masalah mempunyai konsekuensi relevansi dengan tujuan dan kegunaan penelitian. Penyajian identifikasi masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat-kalimat tanya (apa, bagaimana, mengapa, sampai sejauh mana, dan lain-lain).
Maksud dan Tujuan Penulisan
Paragraf ini mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama indikator-indikator yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan merupakan arah pelaksanaan penulisan yang menguraikan apa yang akan dicapai serta merumuskan tujuan umum penulisan yang konsisten dengan masalah pokok penulisan (oleh karena itu urutannya pun harus mengikuti konsistensi seperti yang berlaku
untuk identifikasi masalah).
Batasan Masalah
Paragraf ini menjelaskan atau memilih masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasinya. Untuk permasalahan yang terlalu luas dapat dipersempit masalahnya atau permasalahan yang ada diuraikan menjadi masalah yang lebih kecil. Hal ini dimaksudkan agar materi penulisan dan permasalahan yang akan diuraikan tidak membingungkan penulis maupun pembaca, atau kemungkinan akan mengakibatkan permasalahan yang akan diuraikan akan keluar dari pokok permasalahan itu sendiri.
Metode Penelitian
Paragraf ini menerangkan secara ringkas tentang :
1) Metode penelitian (metode penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan laporan tugas akhir sebagaimana termaksud pada Bab I butir 1.3., lebih bersifat description research seperti: case study, development research, correlation study, dan sebagainya)
2) Metode atau teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, angket)
3) Teknik analisis dan metode pengujian (kalau ada).
Catatan:
1) Sebagai pedoman dalam melakukan penelitian mulai dari langkah awal yaitu memilih masalah atau mencari ide penelitian, perumusan judul sampai dengan pengolahan data dan menarik kesimpulan, sedikitnya mahasiswa harus berpegang pada 1 (satu) buku metode riset atau sejenisnya, pengambilan kutipan dari buku referensi dalam penyajian penulisan metode penelitian tersebut di atas, harus mencantumkan catatan sumber kutipan.
2) Apabila mahasiswa dalam pengumpulan data menggunakan alat bantu (instrumen pengumpulan data) seperti, pedoman observasi (check list), pedoman wawancara (interview guide) dan angket/kuisioner (check list/questionnaires); instrumen-instrumen tersebut harus dilampirkan.
Sistematika Pemulisan
Menguraikan tentang bagaimana suatu penulisan dibuat secara sistematis, terurut, khususnya pada bagian isi dari penulisan. Pada bagian ini secara garis besar dituliskan judul, sub judul, dan penjelsan dari sub judul tersebut apabila diperlukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA atau LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan definisi dari variabel-variabel yang menjadi topik permasalahan, teori (atau teori-teori) yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Tinjauan pustakan ini dapat pula berisi uraian tentang datasekunder yang diperoleh dari publikasi baku (misalnya, job title), publikasi ilmiah, atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah teoritis, serta asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diteliti.
Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik tugas akhir, sepanjang teori- teori dan/atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Penulis tidak bolehmencantumkan teori sekunder sebagai pendukung pembahasan bab selanjutnya, misalnya teori yang dipakai oleh mahasiswa dalam penulisan TA, dijadikan sebagai bahan referensi. Contohnya : Sistem informasi adalah ¼¼( Susilawati : Laporan TA 2000/2001 hal 21 ). Referensi semacam ini TIDAK DIBENARKAN.
Catatan:
1) Dalam rangka memperkaya ilmu dan teori-teori, sebagai referensi, mahasiswa wajib menggunakan paling sedikit 3 (tiga) buku yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
2) Dalam kenyataan sering terjadi definisi yang dikemukakan seorang penulis berbeda dengan yang dikemukakan penulis lainnya. Hal ini mungkin terjadi karena perbedaaan sudut pandang, untuk memberikan keyakinan tentang suatu definisi, maka mahasiswa sedikitnya diwajibkan mengutip 3 (tiga) definisi dari 3 (tiga) buku yang berbeda, kemudian ketiganya diperbandingkan dan disimpulkan.
Pada bab ini juga dapat dideskripsikan gambaran umum instansi/lembaga tempat melakukan penelitian. Pada hakekatnya bab ini berisi sejarah singkat, struktur organisasi, bidang kegiatan/usaha dari instansi dan lembaga yang bersangkutan. Deskripsi selanjutnya merupakan gambaran umum pada bagian dimana mahasiswa melakukan penelitian atau bagian tempat memperoleh data.
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Pada bab ini dijelaskan mengenai masalah yang akan diuraikan konsisten dengan tujuan penelitian yang telah diuraikan pada bab pendahuluan. Permasalahan akan diperoleh dari penjelasan mengenai gambaran umum pada bagian dimana mahasiswa melakukan penelitian atau memperoleh data. Pada Bagian/Divisi/Biro/Badan tersebut akan diperoleh masalah yang sedang dan/atau akan dihadapi. Analisis permasalahan ini harus dapat diuraikan dengan detail tanpa mengurangi tujuan pokok permasalahan.
Pada umumnya Perusahaan/Instansi/Lembaga yang menjadi tempat memperoleh data menginginkan Sejarah Perusahaan dicantumkan dalam penulisan. Sejarah ini dapat diuraikan secara global yang manguraikan tentang Sejarah Perusahaan, Tugas dan Tanggung Jawab tiap-tiap Bagian, dan uraian tentang analisis dari tugas-tugas yang ada pada bagian dimanan mahasiswa melakukan penelitian. Tetapi apabila Perusahaan/Instansi/Lembaga tidak meminta adanya Sejarah Perusahaan, maka penulisan ini boleh tidak dituliskan.
Masalah yang telah diuraikan dapat dipecahkan dengan metode yang digunakan. Pemecahan masalah dapat berbentuk disain dan/atau perhitungan matematis yang kemudian dijelaskan mengenai pemecahan tersebut. Disain ini berupa disain dari suatu metode yang dipilih dalam memecahkan masalah (disain sistem atau disain model), disain masukan (Input Disegn), disain antar muka (Interface Design), disain keluaran (hasil yang sesuai dengan tujuan penulisan). Biasanya bentuk disain masukan dan disain keluaran sesuai dengan yang diinginkan perusahaan/instansi, atau disain yang dibuat sendiri oleh penulis yang dapat diterima oleh perusahaan/instansi. Disain ini harus dapat bersifat efisien, efektif, fleksibel, sederhana, dan informatif. Apabila permasalahan menggunakan perhitungan matematis dapat menggunakan tabel atau gambar yang harus dijelaskan secara detail.
Variabel-variabel yang diteliti (variabel masukan dan variabel keluaran) merupakan data yang dibutuhkan dalam pengolahan data dari data mentah (dokumen dasar) menjadi informasi yang berguna bagi semua pihak, terutama bagi instansi/perusahaan. Pengolahan data ini dapat menggunakan tabel, gambar (disain database), atau diuraikan dalam kalimat- kalimat yang mudah dimengerti.
Khusus untuk mahasiswa STRATA SATU perlu disertakan penulisan tentang analisis perbedaan antara sistem lama dengan sistem baru (sistem yang dibuat dalam penulisan), atau keunggulan dari produk inovatif yang dibuat terhadap masalah yang timbul sebelum produk tersebut dibuat. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat berfikir secara kritis dan dapat menganalisa permasalahan dari berbagai sudut pandang.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan pada dasarnya berupa temuan-temuan penelitian, baik secara deskriptif (hasil pengukuran variabel) maupun secara analitis (berkenaan dengan hasil pengujian hipotesis), yakni hipotesis mana yang terbukti dan apa maknanya yang dirumuskan dalam bentuk penyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain.
Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan dapat berupa: pendapat baru; koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran atau rekomendasi, yang dapat menyangkut aspek operasional kebijakan maupun konseptual. Saran berisi gagasan-gagasan atau pemikiran atas dasar hasil penelitian, saran untuk memperbaiki atau meningkatkan makna suatu variabel dari berbagai sudut yang berkepentingan dengan variabel tersebut. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah.
2.2.3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir hanya berisikan lampiran-lampiran yang dibutuhkan untuk mendukung penulisan. Lampiran tersebut berupa : Listing Program, Tampilan Input Program, Tampilan Output Program, dan lampiran pendukung lainnya yang diperoleh dari perusahaan/instansi.
A. LISTING PROGRAM
Listing program yang berupa source program harus disertakan dalam laporan apabila Penulis membuat suatu paket program sebagai alat bantu pemecahan masalah (problem solving). Listing program dibuat dalam jarak 1 spasi, dengan jenis huruf Courier New ukuran 10 char./inch. Nomor halaman pada bagian kanan atas yang dimulai dari nomor 1.
B. LISTING INPUT DAN OUTPUT PROGRAM
Pada dasarnya program yang dibuat adalah sebagai aplikasi pengolahan data, sehingga harus ada data yang dimasukkan dan ditampilkan melalui program. Pada saat pemasukan data, program akan meminta user untuk memasukkan sedikitnya 1 buah record. Tampilan pemasukaan data inilah yang disertakan dalam lampiran lengkap dengan contoh pemasukan data.
Sama halnya dengan tampilan input, tampilan output juga diikutsertakan dalam lampiran. Tampilan output program biasanya berupa tabel-tabel atau gambar/grafik yang merupakan hasil dari data yang dimasukkan melalui tampilan input. Data yang ditampilkan sedikitnya berisikan 10 buah record, agar terlihat perbedaannya antara permasalahan dengan keunggulan program yang dibuat.
C. LAMPIRAN PENDUKUNG LAINNYA
Lampiran pendukung yang dimaksud adalah formulir (form) yang diperoleh pada waktu penelitian, dapat berupa dokumen dasar, tabel-tabel, gambar-gambar, slip pembayaran, dan lain- lain. Lampiran ini dapat disertakan apabila diperlukan.
Sumber:
http://stmik-im.ac.id/userfiles/file/Penduan-Penulisan.pdf
Nama Kelompok : Aryanto
Syahrun Diyaar
Maulana Preestra Crown Eka
0 komentar:
Posting Komentar