Rabu, 02 Maret 2011

Ilmu Budaya Dan Sistem Informasi Beserta Kaitannya

PENDAHULUAN

Latar belakang

          Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.


          Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

          Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan informasi manajemen dan dilengkapi dengan berbagai contoh dan kasus Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan contoh man-machine , karena menyangkut penggunaan komputer SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari Ini menjadi bahan latar belakang yang berguna bagi para perancang sistem SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN DENGAN APLIKASI  Berdasarkan latar belakang tersebut,visual basic maka permasalahan yang diambil adalah membuat program basis data sistem informasi manajemen Puri Indrakilla Sebagai contoh ada suatu aturan yang tidak memperkenankan jenis

 

Ilmu budaya dasar

            Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak.
            Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Latar belakang ilmu budaya dasar

            latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
            Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:

1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional

            Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat

* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

(http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html)

Definisi Ilmu Budaya Dasar

•Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar serta pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
•Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar dari manusia.
•Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan, yang secara bersama atau sendiri dapat dipakai sebagai alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan Tuhan.
•Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan
•Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

            Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).
             Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100:5 benar dan 100:5 salah

2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) .
           
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.

3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
            Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.

Menurut Edward Burnett Tylor, merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut seorang antropolog E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

C.Kluckhonhn mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa dan
7. Kesenian

            Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan

(http://ferdyans.blogspot.com/2011/02/ilmu-budaya-dasar.html)

Sistem informasi

            Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

 Definisi lainnya

  • Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
  • Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
  • Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
  • Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
  • Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
  • Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
  • Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
  • Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

            Bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi merupakan bidang yang sejak tahun 1981 sampai saat ini menjadi obyek pengabdian utama Yayasan Pendidikan Gunadarma. Penyelenggaraan Program Pendidikan bidang Ilmu Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Gunadarma dalam memberikan sumbangan kepada Pemerintah guna menyiapkan tenaga profesional, dan siap pakai di bidang ilmu dan teknologi, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi ini.

            Memasuki milenium ke 3 dan era globalisasi ini, peranan teknologi serta sumber daya manusia akan sangat menonjol. Dalam hal ini perlu diberikan prioritas utama pembangunan dan sumber daya manusia guna dapat mendukung program pemerintah dan sektor swasta yang semakin berkembang pula.

            Pengaruh globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian yang pesat, termasuk yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi informasi serta komputer yang sangat membutuhkan teknologi yang maju dan tepat guna.

            Pendidikan bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi tersebut sesuai dengan misi dari Yayasan Pendidikan Gunadarma yang bertujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia di tingkat Diploma, Sarjana dan Magister yang profesional, dan handal di lingkungan global dewasa ini.


 
TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

            Tujuan Pendidikan pada program studi Sistem Informasi menitikberatkan pada pengajaran dan pembinaan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, memiliki wawasan dan inovasi yang luas, etika profesional serta mampu mengembangkan sistem informasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini pada beberapa bidang apliksi.


            Program Studi Sistem Informasi bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan karakteristik:
  1. Mampu menganalisis, memformulasikan permasalahan dan mencari metode serta merancang model penyelesaian masalah yang terkait dengan pengembangan sistem informasi khususnya bidang asuransi dan keuangan, perbankan dan perencanaan sumber daya.
  2. Mampu membuat aplikasi program komputer yang merupakan bagian dari proses pengembangan sistem informasi terutama aplikasi berbasis web, sistem informasi bisnis, sistem informasi geografis dan jaringan.
  3. Mampu mengelola proses pengembangan sistem informasi.
  4. Mengetahui berbagai jenis model sistem informasi dan implementasinya serta mengukur kualitas dan kinerja sistem informasi.
  5. Mampu menggunakan alat bantu perancangan sistem informasi untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sistem informasi.
  6. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi basis data dalam pengembangan sistem informasi di berbagai bidang yang terkait.
  7. Memiliki tanggung jawab terhadap profesi dengan mengikuti isu sosial, profesional dan etika dalam penggunaan teknologi komputer.
  8. Memiliki landasan yang kuat sehingga dapat mempertahankan keahliannya dan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan ilmu sistem informasi.
  9. Mampu mengembangkan dan mengatur suatu wirausaha di bidang teknologi informasi.
  10. Mampu bersikap dan berperilaku sesuai norma kehidupan bermasyarakat dalam berkarya.
 (http://filkom.gunadarma.ac.id/sisinformasi/)

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Pengantar Sistem Informasi
            Definisi atau Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
http://blog.re.or.id/pengertian-sistem-informasi.html

Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
            Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi
Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
            Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik
            Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut Jerry FithGerald

            Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.ALTER (1992)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang di rancang untuk menrtansformasikan data kr dalam bentuk informasi yang berguna.BORNAR DAN HOPWOOD (1993).
Sistem informasi adalah suatu system buatan manusia yang secara umum terdiru atas sekumpulan komponen berbasi komputeeer dan manual yang di buat untuk mnghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta mnyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.GELINAS,PRAM, DAN WIGGINS(1990).
System informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.HALL(2001).
Sebuah sistem dnformasi mengumpulkan,memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.TURBAN,MCLEAN,DAN WTHERBE(1999)

Komponen Sistem informasi

1. komponen input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
Kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
 5. komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

KETERKAITAN ANTARA ILMU BUDAYA DAN SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN INFORMASI DENGAN ILMU :

            Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.

            Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.

            Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
            Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet, faktornya adalah :

            Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).

            Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.

            Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.

            Selain dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey, para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak.

            Game dan chatting bisa membawa effect kecanduan. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada.
Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting

HUBUNGAN INFORMASI DAN BUDAYA :

 Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.

            Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.

HUBUNGAN SISTEM DAN BUDAYA :

            Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat Indonesia itu sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di Indonesia bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia memiliki ‘binika tunggal ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah sebuah negara Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur pergerakan sistem di Indonesia agar perdamaian selalu terjalin di sini. 

Kesimpulan
            Kesimpulannya adalah Ilmu Budaya berpengaruh dalam sistem informasi, Membentuk kita dalam bertindak, bertingkah laku, dan berfikir. Suatu komponen budaya yang mempengaruhi adalah interpersonal trust yang terdiri dari minat pribadi, kemampuan, rasa empati, serta sikap percaya kepada sistem. Agar kita dapat mengoptimalkan informasi dengan baik dan benar.
            Jadi ilmu budaya mempelajari atau Menjelaskan tentang Norma-norma dan budaya yang hidup di masyarakat dan hubungannya dengan Ilmu Kebidanan. Sedangkan system informasi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
REFERENSI

(http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html)
(http://ferdyans.blogspot.com/2011/02/ilmu-budaya-dasar.html)
(http://blog.re.or.id/pengertian-sistem-informasi.html)







0 komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all