Rabu, 28 Maret 2012

[Resume] Uang, Bank dan Penciptaan Uang (Kelompok 6)


Uang adalah alat tukar menukar yang diterima masyarakat dan digunakan sebagai alat untuk membayar berbagai barang atau jasa secara sah.

Fungsi Uang dibedakan menjadi dua, yaitu :

a.       Fungsi Asli
  • Alat Tukar : Sebagai alat tukar, uang memungkinkan seluruh transaksi dapat dilakukan.  
  • Alat Satuan Hitung :Sebagai satuan hitung uang dapat digunakan untuk menghitung   harga sebuah barang.

b.      Fungsi Turunan
  • Alat penimbun kekayaan : Uang tidak hanya memberi kebebasan kepada masyarakat untuk memilih apa yang akan dibeli, tetapi juga untuk menentukan kapan kita bisa membeli barang / jasa.
  • Alat pemindah kekayaan :Uang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. 
  • Alat pembayaran yang ditangguhkan : Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Jenis Uang ada 2 yaitu 

1)      Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari.
2)      Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan.

Nilai Uang Dilihat dari Bahan Pembuatannya
1)       Nilai  Intrinsik
2)       Nilai  Nominal

Dilihat  dari Penggunaannya
1)       Nilai internal
2)       Nilai eksternal  

Teori Nilai Uang ada 2 yaitu :
1)       Teori uang statis
2)       Teori uang dinamis

Yang termasuk teori uang statis adalah:
  • Teori Metalisme
  • Teori Konvensi
  • Teori Nominalisme
  • Teori Negara

Yang termasuk teori Dinamis antara lain:
  • Teori Kuantitas dari David Ricardo.
  • Teori Kuantitas dari Irving Fisher
  • Teori Persediaan Kas
  • Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
  • Teori Ongkos Produksi
  • Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang Yaitu :
Menurut J.M Keynes dalam teorinya, Liquidity Preference, menyebutkan adanya tiga faktor yang mempengaruhi permintaan uang.
  1. Motif transaksi (transaction motive)
  2. Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
  3. Motif spekulasi (speculation motive)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang :
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran uang atau jumlah uang yang beredar di masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah :
  • Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat pada jangka waktu tertentu.
  • Tingkat suku bunga : Tingkat suku bunga dapat mempengaruhi jumlah uang beredar.
  • Selera masyarakat dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
  • Harga barang Pada saat harga barang naik                                            
  • Fasilitas kredit : Adanya fasilitas kredit dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di pasar.
  • Kekayaan masyarakat.

Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

Fungsi Bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit.

Jenis Bank Ada 2 Yaitu :
1)       Bank sentral 
2)       Bank Umum

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru.

Kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (yang lebih baik) dengan mengatur jumlah uang yang beredar.

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
o   Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
o   Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
o   Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
o   Himbauan Moral (Moral Persuasion)

[Resume] Analisis Pendapatan Nasional untuk Ekonomi Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi (kelompok 5)


Perekonomian tertutup artinya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Jadi,
perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan  deal pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan (swasta).

Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.

Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomiandan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk konsumsi yaitu :

·         Besarnya pendapatan yang diterima oleh rumah tangga setelah dikurangi pajak dan potongan-potongan lainnya.
·         Komposisi anggota rumah tangga (jumlah dan umur anggota).
·         Kondisi lingkungan, yaitu pengaruh faktor geografis dan social.
·         Perkiraan masa depan, misalnya perkiraan mengenai kenaikan dan penurunan harga-harga barang dan jasa.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk menabung antara lain :

·         Besarnya pendapatan yang diterima oleh rumah tangga setelah dikuranngi pengeluaran untuk konsumsi.
·         Tingkat bunga.
·         Keinginan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal tidak terduga dimasa depan. 

Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.

Faktor-faktor penyebab inflasi maka ada tiga jenis inflasi yaitu:

1.    Inflasi Tarikan Permintaan (Demand-Pull Inflation).
2.    Inflasi Desakan Biaya (Cost-Push Inflation).
3.       Inflasi karena Pengaruh Impor (Imported Inflation).

Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara.

Sabtu, 24 Maret 2012

[Resume] Struktur Pasar (kelompok 4)

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Struktur pasar adalah penggolongan produsen menjadi beberapa bentuk dasar.

Struktur Pasar terdiri dari :

·         Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

·         Pasar Persaingan tidak Sempurna
  •  Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
  • Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
  • Pasar Duopoli

Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
  • Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
  •  Pasar Monopsoni

Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.


[Resume] Perilaku Produsen (kelompok 3)

Sebelum memahami perilaku produsen, terlebih dahulu pahami makna produksi itu sendiri. Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Penghasil barang dan jasa dinamakan produsen. Barang dan jasa dapat disebut juga barang.

Produksi : Proses mempergunakan unsur-unsur produksi dengan maksud menciptakan faedah untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Produsen : organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang/jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dikonsumsi oleh konsumen.

Kebutuhan manusia ada dua :
  1. Barang-barang: alat penemuan kebutuhan manusia yang tampak.
  2. Jasa: alat penemuan kebutuhan manusia yang tidak tampak tapi dapat dirasa barang ekonomi.


Faktor-faktor Produksi ada 2 yaitu 

1. Faktor Sumber daya Alam.
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti :
- Tanah, tumbuhan, hewan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya.
2. Faktor Produksi Turunan.
Faktor Produksi Turunan adalah barang yang dibuat oleh manusia atau tenaga kerja.

Perilaku produsen dalam kegiatan produksi :
  1. Perencanaan : Faktual dan realistis, logis dan rasional, fleksibel, komitmen,komprehensi
  2. Pengorganisasian : Dalam pengorganisasian ini rencana dilakukan dalam sebuah dengan cara mengkoordinasi.
  3. Pengarahan : Suatu cara agar produsen bisa melakukan rencana dengan baik atau rencana bisa terwujud.
  4. Pengendalian : Proses pengontrolan yang dilakukan oleh produsen.

Jumat, 16 Maret 2012

[Resume] Perilaku Konsumen (Kelompok 2)


     Perilaku konsumen    
         Perilaku konsumen Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
 Ada Dua wujud Perilaku Konsumen Yaitu :
  1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
  2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli :
  • Kebudayaan
  • Kelas sosial
  • Kelompok referensi kecil
  • Keluarga
  • Pengalaman
  • Kepribadian
  • Sikap dan kepercayaan
  • Konsep diri

Pendekatan perilaku konsumen :

  1. Teori Kardinal : Dapat dihitung secara nominal.
  2. Teori Ordinal : Teori ini menggunakan kurva indiferensi. 

10 Perilaku Konsumen Di Indonesia 
  1. Berpikir jangka pendek (short term perspective).
  2. Tidak terencana (dominated by unplanned behavior).
  3. Suka berkumpul (sosialisasi).
  4. Gagap teknologi (not adaptive to high technology).
  5. Berorientasi pada konteks (context, not content oriented).
  6. Suka buatan Luar Negeri (receptive to COO effect).
  7. Beragama(religious).
  8. Gengsi (putting prestige as important motive).
  9. Budaya lokal (strong in subculture).
  10. Kurang peduli lingkungan (low consciousness towards environment).

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all