~
VALENTINE adalah nama seorang penganut kristen yang di bunuh melalui
sebuah penyiksaan,karena dia pindah agama dari seorang penganut Animis
Romawi menjadi seorang kristiani.
Setelah bangsa Romawi memeluk agama Kristen,mereka tidak membuang tradisi Animis tersebut tetapi menggantinya dengan memperingati hatri kematian Valentine sebagai tokoh penyebar cinta dan damai.
Dan prosesi peringatannya dimodifikasi menjadi " Mereka membuat sebuah perkumpulan massa,lalu menulis nama-nama wanita yang telah memasuki umur nikah pada lembar kertas,lalu di gulung.Kemudian di panggil seorang pemuda untuk mengambil satu kertas dan membukanya.
Nama wanita yang tertulis di kertas tersebut akan menjadi pasanganya selama setahun,andai setelah satu tahun hidup bersama tanpa nikah mereka merasa serasi mereka melanjutkannya dengan pernikahan.Andai tidak ada keserasian maka pada hari valentine tahun mendatang mereka berpisah".
Perayaan ini di tentang oleh para tokoh agama saat itu dan mereka mengeluarkan larangan memperingatinya karena di anggap merusak akhlak para pemuda dan pemudi.Dari sisi manapun,budaya ini tetap salah dan merusak,baik secara gaya hidup atau akhlak.Masihkah ingin merayakan hari Valentine?
Setelah bangsa Romawi memeluk agama Kristen,mereka tidak membuang tradisi Animis tersebut tetapi menggantinya dengan memperingati hatri kematian Valentine sebagai tokoh penyebar cinta dan damai.
Dan prosesi peringatannya dimodifikasi menjadi " Mereka membuat sebuah perkumpulan massa,lalu menulis nama-nama wanita yang telah memasuki umur nikah pada lembar kertas,lalu di gulung.Kemudian di panggil seorang pemuda untuk mengambil satu kertas dan membukanya.
Nama wanita yang tertulis di kertas tersebut akan menjadi pasanganya selama setahun,andai setelah satu tahun hidup bersama tanpa nikah mereka merasa serasi mereka melanjutkannya dengan pernikahan.Andai tidak ada keserasian maka pada hari valentine tahun mendatang mereka berpisah".
Perayaan ini di tentang oleh para tokoh agama saat itu dan mereka mengeluarkan larangan memperingatinya karena di anggap merusak akhlak para pemuda dan pemudi.Dari sisi manapun,budaya ini tetap salah dan merusak,baik secara gaya hidup atau akhlak.Masihkah ingin merayakan hari Valentine?
0 komentar:
Posting Komentar