Minggu, 12 Januari 2014

(Postest) Kendali dan Audit SI

Pengendalian TI didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diinginkan atau maksud yang dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus.
Terdapat 15 area pengendalian, sebut dan jelaskan.

Jawaban :

1. Integritas Sistem adalah sebuah sistem yang di dalamnya terdiri atas pilar-pilar yang mana di dalamnya terdapat pelaksanaan yang menjunjung tinggi integritas demi institusi tersebut.

2. Manajemen Sumber Daya adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3. Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi  dan S/W sistem 
  • Menentukan adanya keterlibatan dan persetujuan user dalam hal adanya perubahan terhadap s/w aplikasi dan s/w sistem
  • Setiap pengembangan dan perbaikan aplikasi harus melalui proses formal dan di dokumentasi serta telah melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem yang dibakukan dan disetujui.
4. Backup dan Recovery              
  • Demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning (rencana pemulihan data dan pusat sistem informasi apabila terjadi kehancuran),
  • Baik berupa backup dan pemulihan normal, maupun rencana contingency untuk kerusakan pusat SI (lokasi gedung, peralatanya, SDM-nya maupun manualnya).

5. Contigency Planning
  • Perencanaan yang komprehenshif di dalam mengantisipasi terjadinya ancaman terhadap fasilitas pemrosesan SI
  • Dimana sebagian besar komponen utama dari disaster recovery plan telah dirumuskan dengan jelas, telah di koordinasikan dan disetujui, seperti critical application systems, identifikasi peralatan dan fasilitas penunjang H/W, sistem S/W dan sebagainya.

6. System S/W Support
  • Pengukuran pengendalian dalam pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan dari S/W SO, biasanya lebih canggih dan lebih cepat perputarannya dibandingkan dengan S/W aplikasi dengan ketergantungan yang lebih besar kepada staf teknik untuk integritas fungsionalnya.
  • Pengukuran kendali pengamanan aplikasi individu maupun pengamanan logika sistem secara menyeluruh (systemwide logical security).

7. Dokumentasi
  • Integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan S/W sistem.
  • Diantaranya dokumentasi program dan sistem, buku pedoman operasi dan schedule operasi.
  • Untuk setiap aplikasi sebaiknya tersedia dokumentasi untuk tiap jenjang user.

8. Pelatihan atau Training
  • Adanya penjenjagan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguasaannya atas aplikasi-aplikasi dan kemampuan teknisnya.
  • Serta rencana pelatihan yang berkesinambungan.

9. Administrasi
  • Struktur organisasi dan bagannya, rencana strategis, tanggungjawab fungsional, job description, sejalan dengan metoda job accounting dan/atau charge out yang digunakan.
  •  Termasuk didalamnya pengukuran atas proses pengadaan dan persetujuan untuk semua sumber daya SI.

10. Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik
  • Listrik, peyejuk udara, penerang ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi.
  • Pencegahan kebakaran, ketersediaan sumber listrik cadangan,
  • Juga pengendalian dan backup sarana telekomunikasi.

11. Operasi
  • Diprogram untuk merespon permintaan/keperluan SO.
  • Review atas kelompok SO berdasarkan job schedulling, review yang terus-menerus terhadap operator, retensi terhadap console log message, dokumentasi untuk run/restore/backup atas seluruh aplikasi.
  • Daftar personel, dan nomor telepon yang harus dihubungi jika muncul masalah SO, penerapan sistem sift dan rotasi serta pengambilan cuti untuk setiap operator.

12. Telekomunikasi
  • Review terhadap logical and physical access controls, AKS – Bab VII Halaman : 10
  • Metodologi pengacakan (encryption) terhadap aplikasi electronic data interchange (EDI).
  • Adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap jaringan komputer dan komitmen untuk ketersediaan jaringan tersebut dan juga redundansi saluran telekomunikasi.

13. Program Libraries
  • Terdapat pemisahan dan prosedur pengendalian formal untuk application source code dan compiled production program code dengan yang disimpan di application test libraries development.
  • Terdapat review atas prosedur quality assurance.

14. Application Support
  • Bahwa proses tetap dapat berlangsung walaupun terjadi kegagalan sistem.
  • Sejalan dengan kesinambungan proses untuk inisiasi sistem baru, manajemen
  • proyek, proses pengujian yang menyeluruh antara user dan staf SI.
  • Adanya review baik formal maupun informal terhadap tingkat kepuasan atas SDLC yang digunakan.


15. Microcomputer Controls
  • Pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pengembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi, produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuriti logika, dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki,
  • Serta pembuatan daftar inventaris atas H/W, S/W, serta legalitas dari S/W untuk menghindari tuntutan pelanggaran hak cipta

( Postest ) Langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan

1.      Identify assets atau identifikasi kekayaan, meliputi beberapa kategori asset, yaitu;
a. Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
b. Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer,
communication lines, concentrator, terminal)
c. Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
d. Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans,
insurance policies, contracts)
e. Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
f. Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
g. Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
h. Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software,
Spreadsheets)

2.      Pemantau adanya serangan
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya tamu tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attacking). Nama lain dari sistem ini adalah “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu administrator melalui e-mail maupun melalui mekanisme lainnya.

3.      Backup secara rutin Backup merupakan salah satu tindakan yang bertujuan untuk menyimpan suatu data pada media lain, sehingga suatu-waktu data yang tersimpan itu dapat diambil dan dipergunakan kembali untuk kepentingan fungsionalitas yang sama.
Dan ada lagi yang harus dilindungi untuk mengamankan suatu Sistem Informasi adalah :
·         Perangkat keras
·         Perangkat lunak
·         Pengguna
·         Data

Rabu, 18 Desember 2013

Pemanfaatan Telematika di Bidang E-Commerce

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disusun Oleh :
1. Aryanto Hasugian (11110158) 
2. Maulana Preestra C. E. (14110272)
3. Rian Henry (15110861) 
4. Syahrun Diyaar (16110775)
 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A.            Telematika
Dari sumber yang sudah ada, diketahui bahwa Telematika merupakan adopsi dari bahasa Perancis yang sebenarnya adalah “Telematique” yang mempunyai arti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Secara bahasa, Telematika merupaan gabungan dari kata Telekomunikasi dan Informasika. Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari informasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis computer.
Secara garis besarnya, Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektronik. Kemampuannya dapat mengirimkan sejumlah besar informasi dalam waktu singkat, dengan jangkauan yang luas, dan dalam berbagai cara seperti suara (music, telepon), gambar, huruf dan data atau kombinasi-kombinasinya.

B.            E-Commerce
Kelompok kami menggunakan sumber dari Modul Kursus yang pernah di ikuti oleh semua anggota. Modul ini disusun oleh Lembaga Pengembangan Komputerisasi, UniversitasGunadarma. Berikut ini adalah materi yang dibahas:
E-Commerce (Elektronik Commerce) adalah proses membeli, menjual atau pertukaran barang, jasa atau informasi melalui jaringan computer. E-Commerce berkembang karena adanya internet, oleh karena itu sering dikaitkan dengan jaringan computer sebagai media utamanya.
Di masa lalu, dunia bisnis bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi pertumbuhan drastic dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya menjadikannya lebih luas. Infrastruktur digital yang menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi media baru yang menarik untuk E-Commerce.
Sampai saat ini, website hanya sebatas pada informasi yang diberikan untuk konsumen mengenai perusahaan dan apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. E-Commerce menyediakan sarana untuk menjual produk secara online. Calon pelanggan atau knosumen dapat melihat website, membaca dan melihat produk,memesan dan membayar produk secara online.

1.            Komponen Utama E-Commerce:

1)      Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data antar computer dan organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standard dan bisa diolah oleh computer.

2)      Digital Currency

Digital currency memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Contohnya seperti ATM yang sering digunakan untuk transaksi transfer dan tarik tunai secara langsung atau mesin EDC yang sering ditemukan ditempat perbelanjaan.

3)      Electronic Catalogs

Biasa disebut sebagai e-catalogs merupakan jenis aplikasi komersil yang dirancang untuk internet. E-catalogs berupa antar muka grafis yang umumnya berbentuk WWW dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa. Contohnya online shop terkemuka di Indonesia seperti Kaskus, Tokobagus, dan lainnya.

4)      Intranet dan Ekstranet

Intranet umunya digambarkan sebagai web server di dalam perusahaan (internal). Namun dalam hal ini intranet hanyalah kumpulan website yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan Ekstranet merupakan area tertetu dari intranet yang bisa diakses oleh pengguna diluar kelompok intranet, dengan otorisasi tertentu. 

2.            Kelebihan E-Commerce:

  • Otomatisasi, proses otomatisasi menggantikan proses manual.
  • Integrasi, proses yang terintegrasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses.
  • Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang        dipasarkan.
  • Interaksi, pertukaran data atau informasi akan meminimalkan “himan error”
  • Transaksi, kesepakatan Antara dua pihak untuk melakukan transaksi.


3.            Keuntungan E-Commerce:

  • Bagi Bisnis, dengan melukan kehiatan bisnis secara online, perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia.
  • Bagi Konsumen, dapat mengambil kemungkinan yang ditawarkan e-commerce. Harganyapun lebih murah.
  • Bagi Manajeman, pendapatan bertambah.memberikan kepuasan terhadap pelanggan.


4.            Kelemahan E-Commerce :

  • Isu security
  • Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
  • Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
  • Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
  • No cash payment.
  • Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
  • Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya


5.            Contoh Perdagangan Menggunakan Konsep E-Commerce

Dalam contoh ini, kelompok kami menggunakan jakartanotebook.com sebagai salah sati situs yang menggunakan konsep e-commerce dalam mempromosikan produk-produknya.
Jakartanotebook.com adalah bisnis online store yang menawarkan barang-barang elektronik seperti peralatan computer, peralatan bisnis, peralatan rumah, dan peralatan elektronik lainnya.
Sampai saat ini Jakartanotebook terus berkembang dan menawarkan produk yang menarik dan terbaru. Layanan yang diberikan cukup memuaskan dengan disediakannya private chat untuk calon pembeli jika ada yang ingin ditanyakan atau memberi saran. Berikut ini tampilan layar utama dari situs jakartanotebook.com


Produk yang ditawarkan sangat bervariasi. Sesuai dengan namanya, situs jakartanotebook ini lebih memfokuskan pada perlengkapan notebook ketimbang produk lain seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, tidak sedikit produk lain yang ditwarkan.


Harga yang ditawarkan bervarisi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati oleh pembeli. Karena pada saat memesan barang, harga produk, jumlah yang dibei dan cara pembayarannyapun menentukan harga yang harus dibayar.


Dapat disimpulkan bahwa situs jakartanotebook.com ini menggunakan jasa internet sebagai bisnis perdagangan onlinenya yang mengikuti konsep e-commerce.



Sumber Terkait:
  
[3] Lembaga Pengembangan Komputerisasi. 2001. Introduction To E-Commerce. Depok: Universitas Gunadarma


Kamis, 04 Juli 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 Yang Ke 4

Berbahasa Sesuai dengan Ranah Pemakaiannya

Bahasa dalam artikel ilmiah memiliki fungsi yang sangat penting. Hal itu disebabkan bahasa merupakan media pengungkap gagasan penulis. Sebagai pengungkap gagasan, bahasa dalam artikel ilmiah dituntut mampu mengungkapkan gagasan keilmuan secara tepat sehingga gagasan penulis dapat ditangkap pembaca secara tepat. Kesalahan penggunaan bahasa dalam artikei ilmiah menyebabkan gagasan yang disampaikan penulis tidak dapat diterima pembaca. Boleh jadi, pemakaian bahasa yang salah menyebabkan pemahaman pembaca bertoiak belakang dengan gagasan penulis.

Sesuai dengan ranah penggunaannya, bahasa Indonesia yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah bahasa Indonesia ilmiah. Oleh sebab itu, kaidah pemakaian bahasa Indonesia ilmiah perlu mendapat perhatian khusus. Dilihat dari segi performansinya, bahasa dalam artikei ilmiah adalah bahasa tulis. Hal itu disebabkan artikel ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis. Sebagai bahasa tulis, kaidah bahasa tulis perlu mendapat perhatian khusus pula. Sehubungan dengan hal di atas, paparan mengenai bahasa Indonesia tulis ilmiah menjadi sentral pembahasan ini.

Penggunaan bahasa Indonesia dalam artikel ilmiah ternyata tidak selalu benar. Berbagai kesalahan sering ditemukan. Sebagai bekal/wawasan, pada akhir paparan ini dibahas pula berbagai kesalahan yang sering muncul dalam penulisan artikel ilmiah.

Dampak Globalisasi terhadap Sikap Bahasa

Globalisasi sudah menjadi fenomena semesta; globalisasi, suka atau tidak suka, juga mengubah sikap bahasa penutur Indonesia terhadap BI, terutama di kota-kota besar di Indonesia, khususnya terhadap BI resmi, penggunaan BI resmi, termasuk bahasa nasional, dianggap kurang bergengsi (kurang prestise), kurang nyaman (comfort), kurang canggih, bahkan dirasakan kurang aksi/kurang bergaya (prestige motive). Sikap ini juga terjadi pada media-media elektronik kita, dengan dalih era globalisasi, mata-mata acara ditayangkan dengan bahasa Inggris, malahan presenternya pun menggunakan bahasa gado-gado.

Demikian pula halnya sikap bahasa terhadap bahasa daerah, bahasa daerah kita cenderung telah tergusur karena penggunaan bahasa daerah dianggap kampungan. Sikap seperti itu tidak boleh terjadi; ini amat berbahaya karena penggusuran terhadap bahasa daerah akan berakibat terhadap tergusurnya kebudayaan daerah; hilangnya bahasa daerah berarti hilangnya kebudayaan daerah. Itu akan menimbulkan kekosongan/ kehampaan kebudayaan (cultural void), ini akan mencengkeram masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, bahasa adalah jaringan sentral kebudayaan, di samping sebagai salah satu produk kebudayaan itu sendiri. Penggantian budaya yang sudah mapan dan berakar oleh budaya lain yang baru dan asing bisa menjadi fatal; ini akan menjadi krisis identitas yang amat serius. Konon masyarakat yang kehilangan budayanya akan dihinggapi penyakit kehilangan kepercayaan diri; masyarakat itu akan selalu bergantung kepada orang lain, akan mencari tuntunan orang lain di dalam membuat putusan-putusan.

Setakat ini sikap bahasa yang lain adalah kecenderungn memberi gengsi tinggi terhadap BI ragam rendah/ragam bahasa gaul, termasuk suka mencampur-campur unsur bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di samping suka beralih-alih ke bahasa tersebut, padahal konteks dan situasi komunikasi tidak menuntutnya. Dengan kata lain, terdapat tumpang-tindih ranah penggunan bahasa. Ranah yang menuntut penggunaan bahasa resmi disulih dengan bahasa ragam rendah/bahasa gaul; konteks dan situasi interaksi resmi disulih dengan bahasa campur-campur atau dengan konstruksi wacana yang penuh dengan interferensi dari nonbahasa Indonesia resmi.  

Secara kasat mata, globalisasi juga menurunkan derajat kebakuan ragam bahasa resmi: BI resmi mendapat gangguan dari bahasa asing, terutama bahasa utama dunia, seperti bahasa Inggris; gangguan ini cenderung tampak pada tingginya gejala interferensi (baik secara gramatikal maupun leksikal) dan gejala campur-campur bahasa BI-BA/Inggris, termasuk pemanfaatan alternasi (beralih/alih bahasa) yang sebenarnya tidak diperlukan/tidak dituntut dalam situasi komunikasi yang sedang berlangsung. Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa globalisasi mengimplikasikan kecenderungan mengendurnya semangat nasional pada generasi muda bangsa kita, terutama di kota-kota besar.

Sumber : http://daudp65.byethost4.com/mki/mki1.html

Tugas Bahasa Indonesia 2 yang pertama



















Tugas Bahasa Indonesia 2 Ke 3


  1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?
Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambing bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambing dengan objek atau konsep yang diwakili. Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudia dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.

Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:

Untuk tujuan praktis : Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.

Untuk tujuan artistik : Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.

Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.

Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang Sejarah manusia selama kebudayaan dan adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).

  1. Sebutkan tiga contoh alat komunikasi yang bukan bahasa, dan jelaskan fungsinya!
Contoh alat komunikasi selain bahasa yaitu berupa : Gerak badaniyah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dan sebagainya.

Contohnya :
Bunyi Tong-tong member tanda bahaya.
Adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran.
Alarm untuk tanda segera berkumpul
Bedug untuk tanda segera melakukan sholat
Telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
Simbol tanda “stop” untuk pengguna jalan
Simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet

Kesimpulan :

Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan Negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

  1. Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu definisi nominal, formal, operasional, dan luas. Jelaskan ke 4 jenis definisi tersebut dan tuangkan jawabannya dalam sebuah teks dengan topik Teknologi Informasi atau yang terkait dengan bidang studi kalian. Tulisan dibuat secara singkat dan jelas!
  • Definisi Nominal : Definisi nominal berupa pengertian singkat. Definisi pada jenis definisi ini ada tiga macam yaitu :
Sinonim atau padanan, contohnya : Manusia ialah orang, perempuan ialah wanita.

Terjemahan dari bahasa lain, contohnya : Kinerja ialah Performance, Pengembang ialah Developer.

Asal usul sebuah kata, contohnya : Psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu, psikologi adalah ilmu jiwa.

  • Definisi Formal : Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur. Struktur definisi ini berupa kelas, genus, dan pembeda (differensiasi). Ketiga unsur tersebut harus tampak dalam defiens. Struktur formal diawali dengan klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendum, dilanjutkan dengan menyebutkan genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas yang lain.
Contoh :

Manusia adalah makhluk yang berakal budi
Hewan adalah makhluk yang hidup berdasarkan naluri dan insting
Mahasiswa adalah Pelajar di Perguruan Tinggi

  • Definisi Operasional : Definisi Operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Oleh Karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang melakukan pekerjaan.
Contoh :

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh indeks prestasi kumulatif terhadap kecerdasan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Angkatan 2010.
Prestasi Mahasiswa adalah indeks prestasi kumulatif yang diperoleh sejak awal kuliah sampai akhir perkuliahan

  • Definisi Luas : Definisi luas adalah Batasan pengertian yang sekurang-kurangnya terdiri atas satu paragraf. Definisi ini hanya berisi suatu gagasan yang terdifinisikan.
Contoh :

Globalisasi bisnis adalah usaha lebih banyak melampaui batas-batas Negara untuk mendapatkan uang, barang, dan konsumen. Globalisasi ini dilakukan dengan menjalin kerja sama antar produk, antar pengusaha, dan antarnegara. Misalnya : Imbalan beli , patungan, murni mengeskpor produk.

  1. Bacalah surat kabar dan majalah. Cari dan temukan paragraf argumentasi yang deduktif dan induktif!
Deduktif

“Bank adalah Lembaga intermediary yang mengintermediasi antara defisit unit (yang memerlukan dana) dan surplus unit (yang kelebihan dana). Begitu juga dengan bank syariah pada umumnya, ia sama fungsinya seperti bank konvensional dalam memainkan perannya untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak yang memerlukan uang untuk keperluan  bisnis ataupun konsumtif. Bedanya di Bank Syariah segala transaksi yang dijalankan harus sesuai dengan prinsip dan nilai Syariah yang berlaku yang telah ditetapkan Allah di dalam Al-Qur’an, Al-Sunnah dan dalil-dalil lainnya. Sebagai lembaga intermediasi, pengelolaan likuiditas didalam manajemen perbankan konvensional dan perbankan syariah sangatlah urgent sekali. Dimana jikalau hal ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa terjadi mismatch antara surplus unit dan defisit unit. Maka dari itu harus ada departemen khusus yang mengatur keluar masuknya dana sehingga tidak terjadi mismatch diantara kedua unit ini. Sebagaimana kita ketahui, bisnis utama bank ini adalah bisnis kepercayaan dari nasabah, maka tamat sudahlah riwayat bank tersebut. Seperti yang terjadi pada krisis keuangan Asia pada tahun 1997-1998, dimana para nasabah rush dan antri untuk mengambil uangnya di bank karena muncul isu dimana bank tidak mampu lagi membayar kembali uang nasabahnya. Untung Bank Indonesia sebagai the lender of the last resort mengambil perannya dan mengumumkan ke seluruh lapisan masyarakat bahwasanya dana mereka yang mereka letakkan di bank akan dijamin oleh Bank Indonesia dan bisa diambil kapanpun. Ketika hal ini didengar dan diketahui oleh nasabah, maka kejadian antri dan berdesak desakkan untuk mengambil uang di bank menurun bahkan kembali normal seperti sedia kala.” – Majalah Ekonomi Syariah Vol.10 No.8

Argumen :

Paragraf di atas menggunakan penalaran deduktif. Hal itu bisa kita lihat karena gagasan pokok paragraph tersebut berada di awal kalimat. Berikut kalimat yang menjadi gagasan pokok pada paragraph tersebut :

Bank adalah lembaga intermediary yang mengintermediasi antara deficit unit (yang memerlukan dana) dan surplus unit (yang kelebihan dana). Begitu juga dengan Bank Syariah pada umumnya, ia sama fungsinya seperti bank konvensional dalam memainkan perannya untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak yang memerlukan uang untuk keperluan bisnis ataupun konsumtif.

Penalaran Deduktif :

Penalaran deduktif dapat kita temukan di semua tulisan karena penulis lebih dominan menggunakan penalaran deduktif daripada penalaran induktif. Membuat penalaran deduktif relative mudah karena kalimat umumnya ditulis di awal paragraf setelah itu kalimat khusus. Kalimat umum merupakan inti dari suatu paragraph, sedangkan kalimat khusus berfungsi sebagai penjelas dari kalimat umum.

Induktif

Namun yang patut disayangkan adalah asas “aji mumpung” yang diterapkan. Ketika film lain yang diputar, harga tiket Rp50.000, khusus untuk film 3 idiots diberlakukan harga tiket Rp75.000. Semua kerabat memang tidak keberatan membayar, mengingat jarang hiburan lain yang ada di Jakarta. (Surat pembaca – Kompas, 19/03/2010).

Penalaran Induktif :

Struktur penalaran dalam surat pembaca ini berpola induktif, dengan kesimpulan umum ada pada paragraph terakhir dan bersifat penegasan terhadap permasalahan dalam wacana yang dipaparkan. Selain itu, dalam paragraf terakhir wacana ini terdapat kalimat tanya untuk memperkuat argument. Sehingga fakta-fakta argument yang dipaparkan dalam wacana ini jelas dan dapat diterima.

Argumen :

Surat pembaca ini menggunakan metode argumentasi pertentangan. Karena metode ini jelas sekali dapat dinalar pada saat penulis surat pembaca mengkontradiksikan pesan moral yang dikemukakan dalam film dengan perbuatan pengelola yang dengan sengaja menaikan tiket lebih mahal dan mempergunakan aji mumpung karena film telah laku keras diputar di bioskop. Kalimat argumentasi yang dikemukakan oleh penulis dalam surat pembaca ini adalah :

“Namun, mengingat film ini yang mengandung begitu banyak pesan moral, agak membingungkan mengapa BlitzMegaplex mengambil kebijaksanaan dan pendidikan usaha yang melawan arus pesan film tersebut?”. (Kompas, 19/3/2010).

Fakta argumentasi yang dikemukakan sehubungan dengan metode argumentasi di atas adalah :

Film yang diputar di BlitzMegaplex Jakarta, adalah film Bollywood berjudul 3 idiots. Film ini sungguh menghibur dan bermuatan pesan moral yang baik mengenai pendidiikan. Namun yang patut disayangkan adalah asas “aji mumpung” yang diterapkan. Ketika film lain yang diputar, harga tiket Rp50.000, khusus untuk film 3 idiots diberlakukan harga tiket Rp75.000. Semua kerabat memang tidak keberatan membayar, mengingat jarang hiburan lain yang ada di Jakarta. (Kompas, 19/03/2010).

  1. Cari dan temukan paragraph atau wacana campuran : Deskripsi, Narasi, Argumentasi, baik yang deduktif maupun yang induktif!
Wacana Paragraf Deskripsi

Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sebuah tugu di ujung Utara Pulau We Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keIndonesiaan. Lagu patriotik dari Sabang sampai Merauke seakan-akan tergiang-giang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda , ada relief yang melukiskan untaian Zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Merauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.

Wacana Paragraf Narasi

Kesialanku

Tepat pukul 10.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang kerumah naik ojek yang berada di depan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki saah jalan.  Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup membuatku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.

Wacana Paragraf Argumentasi

Kesuburan Tanah

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara penggunaan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan nilai rupiah yang baik bagi petani.



DISUSUN OLEH:
Aryanto (11110158)
Maulana Preestra C.E (14110272)
Rian Henry (15110861)

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all